Tuesday, May 8, 2007

tip sukses

Ingin baca jelas (Tekan control A)

TEKAD
M2C2M

Misteri tekad yang dapat merubah hasil dan kehidupan anda
Ternyata Enerji Kamu Amat Dahsyat

ompipit@gmail.com
http://ompipit.blogspot.com



Tekad merupakan tekateki nilai spirit bagi siapapun yang ingin sukses, sukses dalam mencapai nilai yang dicanangkan




Tulisan ini memaparkan misteri peristiwa batin,
munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai.



TEKAD
Masih mahal ,
mulai banyak di lirik,walaupun masih milik terbatas orang2 sukses, belum banyak dicari orang,
Masih diangap tidak perlu di akomodasikan dalam pendidikkan formal
Masih didominasi konsumsi masyarakat
bangsa bangsa yang lebih maju




Tidak ada pabrik tekad, belum ada toko tekad, bagaimana dari mana orang2 sukses mendapat dan mengawalinya dengan tekad.







Brainstorming :



whitelily
6 February 2007 - 1:45pm/mailfriends.community
eh elo di bayar brp sama AE buat jd PR-nya haha gue rasa ini pertanyaan lo yg sama ke gue brp gue di bayar sama MF ga, gue ga kena banjir tp banjir udah nutupin 70% jakarta .. internet connection mati, line telepon rusak, yg ada kantor gue kelabakan. 2 bos gue yg org singapore itu langsung sewa conference room di htl sebrang kantor dan sementara kantor pindah utk 2.5 jam haha gue ga pernah satu ruangan kerja ma 2 bos itu tp hari jumat lalu gue seruangan ama mrk trus hari sabtu en kemaren gue ngantor di bandara .. buat cadangan katanya kl di kantor internetnya knp2 jd yg di bandara yg kerjain kerjaannya .. aduh, 2 hari di bandara membuat tekad lama gue membara lg neh .. gue mo apply dipindahin ke bandara ah .. lgan 1 temen gokil gue dipindahin ke sana jg so gue kehilangan getuh .. ihik ihik .. btw, lo jg iklanin AE ke yulia ya?? haha pokoknya gue udah titip pesen ama dia tolong tanyain apa gebetannya punya sepupu getuh baru mulai kelas spanyol-nya 1x eh malah banjir .. wah ga tau deh apa jumat depan udah bisa les pdhal hari ini gue ada kelas .. dahhhhhhh

http://ompipit.blogspot.com




Fenomena :
Sepertinya dari ungkapan diatas tekad lama yang pernah memudar , suatu waktu dikemudian hari karena suatu hal bisa membara lagi !


Isi tulisan HH>>
Penulis menggali misteri peristiwa batin, munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai .
( referensi dari data valid dan keterangan pelaku yang dicanangakan dan terkumpul dari berbagai media )




Daftar simak

1.Bagaimana tekad lebih kuat dari janji,
(Presiden SBY)

2.Bilamana tekad bulat untuk sesuatu terkadang awalnya ditertawakan orang dan dianggap gila. ( Gunawan > MURI )

3.Bagimana sikap keras pantang mundur hubung
annya dengan tekad dan ancaman
( Inul Daratista )

4.Bagaimana hubungan cita2 , hobi , tetapi justru kebanggaan mandiri menimbulkan tekad yang bulat
( Iwan Fals)

5.Bilamana tekad dan profesional dapat berkibar tahan lama
(Sunu Triwidada )

6.Bagaimana kritikan dari orang berpengaruh (dan dihormati) ditambah adanya contoh menimbulkan tekad.
(Inul Daratista )

7.Bagaimana suasana berjuang , memunculkan keinginan yang sangat kuat(tekad) untuk mengamalkan nilai
( Bungkarno )





8.Bagaimana munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai pada Panglima TNI dan bagaimana menjadi tekad prajurid lewat instruksinya,
(Jenderal TNI Endriartono S )

9.Bagaimana mendengar suara hati, munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai (Berjilbab) dengan menyeret berbagai konsekuensi.
( Inneke Koesherawati)

10.Bilaman dengan tekad semua sisi lemah bisa ditepis
(Mulya Lubis)

11.Bagaimana perlunya pihak lain serta kelompok/komunitas/idola (strategi mengugah tekad), memunculkan keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai. (meninggalkan narkoba).
( Slank )

12.Bagaimana hijrah perlu tekad bulat.
(Poeswo Wardoyo)

13.Bilamana berusaha tanpa tekad akan membuang waktu
(Pusat meditasi >indonesia.dhamma.org)

14.Bagaimanapun ,meski didera berbagai kesulitan, tekad tidak surut
( Yusril Iza Mahendra)



15.Bilamana diperlukan membangun tekad baru.
( Whitelily )

16.Bagaimanapun ( Indonesia ) tidak akan bangkit karena masyarakatnya masih tidak akur dan belum adanya tekad dan kebersamaan
( Aa Gym )

17.Bilamana Tekad dan keberanian diperlukan untuk transformasi paham dan praktek beragama ( Gusdur)

18.Bagaimana peristiwa batin, munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai.
(Mochtar Buchori)

19.Bilamana tekad tidak bisa dihalangi lagi
( Sophan Sophian )

20.Bagaimana sikap keras pantang menyerah meninbulkan tekad
21.Bagaimana perlu pihak2 mengawali tekad .
Selanjutnya akan di paparkan ulasan2 dari :
Presiden SBY,
Inul Daratista,
Bungkarno,
Iwan Fals ,
Group Slank,
Jenderal TNI Endriartono S,
Inneke Koesherawati dan
peragawati Ratih Sanggarwati,
Gubernur Sutiyoso,
Aa Gym ,
Puspo Wardoyo,
Mulya Lubis,
Yenny dan KH Abdurrahman Wahid
Yusril Isa Mahendra,
Tukul,
Sophan Sophian dll



Sarat nilai spirit:

Kata tekad berbeda dengan janji, sumpah, mau, ingin, akan, niat, cita2,
rencana, nurani, cetusan,butuhan , perlu, nazar, yang akan di ulas dalam kesempatan dilain kesempatan.

Ilustrasi sekilas makna tekad dalam bahasa Indonesia jika terjemahan bahasa Inggris mencerminkan banyak kandungan arti yang sarat nilai spirit.


English Indonesia
Resolve bertekad,memutuskan,menyelesaikan,memecahkan
Decide kesimpulan,bertekad utk
Determined bertekad
Determination kepastian,tekad,ketetapan hati
Earnest sungguh2,bertekad,uang muka,alamat/tanda
Gut usus,isi perut,keberanian & tekad, senar biola yg-
Push tekad,at a ~:kalau terpaksa/terdesak
Stout kuat,tebal,tahan lama,gagah berani,bertekad
Bent on bertekad utk

Sikap berjuang melahirkan tekad
Didalam tekad ada niat janji sasaran konsekwensi ancaman resiko tujuan dan perlu keberaniaan
(HH)



13.Bilamana berusaha tanpa tekad akan membuang waktu
(Pusat meditasi >indonesia.dhamma.org)

T
File>tekad filosofi>nn/Pusat meditasi>indonesia.dhamma.org> 31 Jan 2007 14:20:37 GMT
Judul>> Meditasi dan Disiplin Diri

Esensinya>HH> berusaha tanpa tekad akan membuang waktu

Kajian :

- Kerumitan-kerumitan yang berada dibawah sadar akan dapat dibasmi dipusat pelatihan meditasi selama sepuluh hari dengan salah satu syarat mempunyai tekad kuat.

-Tekad kuat prasyarat atau faktor dominan dibanding faktor-faktor lainya seperti kejujuran dan kesesungguhan serta disiplin
- Berarti jika syaratnya dipenuhi dan satu syarat lagi yaitu mengikuti latihan 10 hari dipenuhi,

-Tekad perlu dipertahankan dalam durasi tertentu..

Commentnya>> Sepuluh hari tentulah suatu waktu yang sangat singkat untuk menembus ke tingkatan yang paling dalam dari pikiran bawah-sadar dan mempelajari bagaimana membasmi kerumitan-kerumitan yang berada di sana (pikiran bawah-sadar).

Harapannya>> Seorang siswa harus tinggal selama lengkap 10 (sepuluh) hari waktu latihan, disamping itu peraturan-peraturan lainnya juga harus dibaca dan dipertimbangkan dengan hati-hati. Hanyalah mereka yang merasa bahwa dirinya dapat dengan jujur dan sungguh-sungguh melaksanakan disiplin boleh mengajukan pendaftaran untuk mengikuti latihan.

Tekad>> dan berusaha,.
Mereka yang tidak bersedia untuk berusaha dengan tekad kuat akan membuang waktunya dengan sia-sia, dan lebih-lebih lagi, akan mengganggu mereka yang niat berlatih dengan serius. Calon siswa juga harus mengerti bahwa tidaklah bermanfaat dan tidak menyenangkan meninggalkan latihan tanpa menyelesaikan seluruh kursus hanya karena mendapatkan bahwa disiplinnya terlalu sukar. Demikian pula, sangatlah tidak baik bila sesudah diperingati berulang-ulang, seorang siswa tetap tidak mengikuti peraturan dan harus diminta untuk meninggalkan latihan.


18.Bagaimana peristiwa batin, munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai.
(Mochtar Buchori)

c
File>Character Building>Mochtar Buchori>(darmajala)>rabu 26 juli2006
Judul>> Character Building dan pendidikan kita

Esensinya>HH> Bagaimana peristiwa batin, munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai.

Kajian :

Hadirnya nilai spirit tekad perlu proses yang dikenal trilogi klasik pendidikan. Oleh Ki Hajar diterjemahkan dengan kata-kata cipta, rasa, karsa.


Commentnya>> Kekecewaannya atas pendidikan watak sekarang.
Harapannya>>Kini kita harus menentukan secara definitif, pendidikan watak di sekolah itu penting atau tidak bagi masa depan bangsa dan negara? Kalau penting, mari ditangani bersama dengan baik. Kalau kita menganggapnya tidak penting lagi, karena sudah ada pelajaran agama, kewarganegaraan, dan budi pekerti, ya sudah! Jangan ngomong lagi tentang pendidikan watak. Jangan ngomong tentang nation and character building


Tekad>>

Jadi apa yang salah dengan pendidikan watak kita? Banyak sekali! "Pendidikan watak" diformulasikan menjadi pelajaran agama, pelajaran kewarganegaraan, atau pelajaran budi pekerti, yang program utamanya ialah pengenalan nilai-nilai secara kognitif semata. Paling-paling mendalam sedikit sampai ke penghayatan nilai secara afektif.

Padahal, pendidikan watak seharusnya membawa anak ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif, akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata. Dari gnosis sampai ke praksis, istilah pedagogiknya.
Untuk sampai ke praksis, ada satu peristiwa batin yang amat penting yang harus terjadi dalam diri anak, yaitu munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai. Peristiwa ini disebut conatio. Dan langkah untuk membimbing anak membulatkan tekad ini disebut langkah konatif.
Jadi dalam pendidikan watak, urut-urutan langkah yang harus terjadi ialah langkah pengenalan nilai secara kognitif, langkah memahami dan menghayati nilai secara afektif, dan langkah pembentukan tekad secara konatif. Ini trilogi klasik pendidikan. Oleh Ki Hajar diterjemahkan dengan kata-kata cipta, rasa, karsa. (note: biru teks penting untuk di kutip)

Full teks (M2C2M basic)

Ungkapan character building kini sudah klise kosong, nyaris tidak bermakna. Diucapkan para politisi, birokrat pendidikan, pemimpin organisasi pendidikan, ungkapan ini tidak meninggalkan bekas apa-apa.
Ketika ungkapan ini diucapkan oleh Bung Karno dulu, oleh Mohamad Said dari Taman Siswa, oleh St Takdir, oleh Soedjatmoko, ungkapan ini meninggalkan bekas yang mendalam di hati saya. Ungkapan ini menghidupkan harapan besar dalam hati saya.
Kini, kalau saya mendengar orang mengucapkan kata-kata ini, ia berlalu begitu saja, tidak mampir di otak atau hati saya. Apakah character building atau pembinaan watak kini sudah bukan masalah lagi di Indonesia?
Ketika Bung Karno mengucapkan kata-kata ini, rasanya diucapkan dalam konteks politik. Jadi yang dimaksud ialah watak bangsa harus dibangun. Tetapi ketika kata-kata ini diungkapkan oleh para pendidik, dari Ki Hajar Dewantara hingga Mohammad Said, konteksnya adalah pedagogik. Yang dimaksudkan ialah pendidikan watak untuk para siswa, satu demi satu. Bagaimana cara mendidik anak di sekolah agar selain menjadi pintar juga menjadi manusia berwatak?
Pendidikan watak
Jika diuraikan seperti ini, masalah character building masih merupakan suatu isu besar, bahkan amat besar. Semua kebobrokan yang kita rasakan kini lahir dari tidak adanya watak yang cukup kokoh pada diri kita bersama. Watak bangsa rapuh dan watak manusia Indonesia mudah goyah. Saya kira jumlah orang yang jujur masih cukup banyak di Indonesia, tetapi mereka tidak berdaya menghadapi kelompok kecil manusia Indonesia yang korup, yang mempunyai kekuasaan atau membonceng pada kekuasaan.
Jadi apa yang salah dengan pendidikan watak kita? Banyak sekali! "Pendidikan watak" diformulasikan menjadi pelajaran agama, pelajaran kewarganegaraan, atau pelajaran budi pekerti, yang program utamanya ialah pengenalan nilai-nilai secara kognitif semata. Paling-paling mendalam sedikit sampai ke penghayatan nilai secara afektif.
Padahal, pendidikan watak seharusnya membawa anak ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif, akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata. Dari gnosis sampai ke praksis, istilah pedagogiknya.
Untuk sampai ke praksis, ada satu peristiwa batin yang amat penting yang harus terjadi dalam diri anak, yaitu munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai. Peristiwa ini disebut conatio. Dan langkah untuk membimbing anak membulatkan tekad ini disebut langkah konatif.
Jadi dalam pendidikan watak, urut-urutan langkah yang harus terjadi ialah langkah pengenalan nilai secara kognitif, langkah memahami dan menghayati nilai secara afektif, dan langkah pembentukan tekad secara konatif. Ini trilogi klasik pendidikan. Oleh Ki Hajar diterjemahkan dengan kata-kata cipta, rasa, karsa.
Berdasar analisis ini pendidikan watak pada dasarnya adalah membimbing anak untuk secara sukarela mengikatkan diri pada nilai. Rumusan Profesor Phenix ialah "voluntary personal commitment to values". Dilihat dari sudut ini tidak akan terlalu sukar untuk mengetahui kesalahan-kesalahan kita dalam menyelenggarakan pendidikan watak.

Pelaksanaan
Kini, lihatlah cara kita melaksanakan pendidikan watak, terutama dari segi evaluasi. Mengetahui kemajuan anak dalam aspek kognitif relatif itu mudah. Nilai-nilai apa saja yang dikenal dan dipahami anak mengenai berbagai hal dalam kehidupan? Nilai-nilai tentang pergaulan sosial, tentang etos kerja, tentang kejujuran? Apa saja yang telah diketahui dan dipahami anak tentang berbagai jenis nilai tadi? Bagaimana mengevaluasi keberhasilan anak dalam mengenali dan memahami nilai-nilai ini?
Jelas tidak dengan tes multiple choice (pilihan ganda) semata. Bagaimana menilai kemajuan aspek afektif anak? Observasi dan catatan hasil observasi adalah cara terbaik. Dan menilai kemajuan anak dalam aspek praksis juga harus dilakukan dengan observasi yang sistematis.
Dilihat dari segi ini, kita tidak dapat menghindari kesan, pendidikan watak di sekolah kita benar-benar amburadul. Saya mendapat kesan, kita tidak sungguh-sungguh berusaha melaksanakan pendidikan watak. Rupanya tidak ada tempat dalam kurikulum sekolah Indonesia untuk melaksanakan pendidikan watak yang sebenarnya. Para guru bertanya, untuk apa menghabiskan waktu dan tenaga untuk pendidikan watak? "Soal watak kan tidak akan ditanyakan dalam ujian nasional!"
Kesan ini diperkuat cara penyelenggaraan ujian nasional. Hanya tiga mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Ketiga hal ini memang penting, tetapi siapa berani mengatakan pendidikan watak tidak penting? Kiranya tidak ada! Namun, ketentuan atas ketiga pelajaran menentukan lulus-tidaknya seorang siswa dari ujian nasional berarti pemerintah memandang pendidikan watak sama sekali tidak penting. Ujian nasional telah mengubur pendidikan watak.
Mungkin ada yang mengatakan, mengevaluasi hasil pendidikan watak dengan baik tidak mungkin dilakukan secara nasional, tetapi harus secara lokal. Saya setuju! Tetapi kenyataannya, penilaian lokal tidak diperhitungkan sama sekali. Kesimpulan saya, Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) menganggap pendidikan watak tidak penting. Itu hanya suatu komoditas politik yang tidak perlu dianggap terlalu serius. Selain itu, Depdiknas menganggap para guru yang tiap hari mendampingi anak tidak memiliki informasi yang sah tentang perkembangan murid, termasuk perkembangan wataknya.
Kini kita harus menentukan secara definitif, pendidikan watak di sekolah itu penting atau tidak bagi masa depan bangsa dan negara? Kalau penting, mari ditangani bersama dengan baik. Kalau kita menganggapnya tidak penting lagi, karena sudah ada pelajaran agama, kewarganegaraan, dan budi pekerti, ya sudah! Jangan ngomong lagi tentang pendidikan watak. Jangan ngomong tentang nation and character building.


i
File>inul bali-post>ags>bali post>minggu 23 maret 2003

Judul>> Saya hanya penyanyi desa

Esensinya>HH> Sikap keras pantang mundur hubungannya dengan tekad dan ancaman

Kajian:

- Keinginan mengekspresikan jatidiri dari kemampuan yang dimiliki merupakan benih lahirnya tekad, terlebih telah ada dukungan dan penghargaan dari beberapa komunitas. Sehingga kecaman dan ancaman tidak mengecilkan tekadnya menjadi pudar, walaupun rasa kecewa, sedih tidak bisa ditutup-tutupi.
- Satu faktor pendukung tambahan adalah kekecewaan atas rasa ketidak adilan yang dialami.

Commentnya>> (kekecewaannya) kecaman maupun ancaman pencekalan terhadap rencana show saya.

Harapannya>> Saya hanyalah seorang penyanyi desa yang kepingin maju. Jadi, berilah kesempatan buat saya untuk mengembangkan karya seni secara optimal,'' harapnya

Pasalnya, menurut hemat Inul, masih banyak suguhan hiburan lain yang lebih porno yang jelas-jelas berpotensi merusak moral. Seperti maraknya VCD porno, tari striptease di karaoke dan sebagainya.

Tekad>> ''Kalau goyang dinamis saya dikurangi kedahsyatannya, itu namanya bukan goyang khas Inul. Karenanya, apa pun yang terjadi saya tak bakal menguranginya,'' tekad Inul berapi-rapi




6.Bagaimana kritikan dari orang berpengaruh (dan dihormati) ditambah adanya contoh menimbulkan tekad.
(Inul Daratista )



i
File>inul-lampung post>n M-2>Lampung post>selasa 12 september 2006

Judul>> inul luncurkan album religi

Esensinya>HH> Bagaimana kritikan dari orang yang berpengaruh ditambah adanya contoh menimbulkan tekad

Kajian :

- Tekad memerlukan dukungan serta contoh bahkan kritikan dari orang yang
dihormatinya, walaupun dengan konsekwensi perlu harus menanggalkan
kebanggan yang dimilikinya pada momen (situasi khusus) yang tepat.


Commentnya>> dukungan suami dan kritik dari orang yang berpengaruh menimbulkan tekad.
Harapannya>> untuk membuat album religi dan tanpa goyangan.menyanyikan lagu bernada religus lebih condong ke Timur Tengah

Tekad>> PEDANGDUT Inul Daratista tergerak membuat album religi menjelang Ramadan ini. Tapi Inul membantah album barunya dibikin untuk menyambut bulan suci Ramadan. "Kebetulan saja ini hidayah," ujar si Goyang Ngebor ini.
Kesadaran Inul melangkah ke musik religi tak lepas dari sentilan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. "Mbak Inul tadi nyanyi lagu nasyid kok bagus sekali. Kayaknya ngaji-nya udah mantap nih," kata Inul yang menirukan perkataan Gus Dur. Istri Adam Suseno ini mengatakan tokoh muslim yang dikenal moderat itu juga menyarankan dia untuk membuat album religi dan tanpa goyangan.
Tekad Inul menyanyikan lagu bernada religus makin kuat setelah melihat teman sekampungnya, pedangdut Yuni Ismi, lebih dulu meluncurkan album Taubat. Yuni yang telah mengenakan jilbab pun tak merasa tersaingi oleh penampilan Inul paling mutakhir. Sebab dangdut religius Inul lebih condong ke Timur Tengah. Sedangkan Yuni dangdut religi jaipongan.


4.Bagaimana hubungan cita2 , hobi , tetapi justru kebanggaan mandiri menimbulkan tekad yang bulat
( Iwan Fals)

i
File>iwan fals>Eka Danayanti>kompas.com> 04 Juli 2002

Judul>> Fenomena insan musik indonesia

Esensinya>HH> Bagaimana hubungan cita2 , hobi ,tetapi justru kebanggaan mandiri menimbulkan tekad Yang bulat

Kajiaan:
- Medium musik yang dapat mengekspresikan dirinya lewat lirik-lirik dalam lagu ciptanya yang mengkritik pemerintah.ditambah nilai kebanggaan diri untuk mandiri, melahirkan tekad bulat sehingga orang tuanya pun tak dapat mampu menghalangi. Bahkan mengalahkan cita-cita awalnya akan menjadi dokter lupa atau luntur..

Commentnya>> orang tua tak dapat mampu menghalangi.

Harapannya>> Tak hanya dibidang musik Iwan berkutat. Ia juga tetap menjalankan hobynya bermain sepakbola dan berlatih karte berani melantunkan lagu-lagu dengan tema yang mengkritik pemerintah. ,Iwan terinspirasi untuk mengeluarkan album bertema religi.,.


Tekad>>
Sejak duduk di bangku SMU negri di Tebet, Iwan justru bertekad ingin membiayai sekolahnya sendiri. Dengan tekadyang bulat, keberatan dari kedua orang tua Iwan tak mampu menghalanginya. Iwan pun kemudian mengamen. Ia juga mengikuti berbagai lomba seperti Kompotisi Musik Country di Trisakti dan Lomba Musik Humor di Taman Ismail Marzuki tahun 1977 - 1978, dan ia selalu berhasil memenangkannya.
Tak hanya dibidang musik Iwan berkutat. Ia juga tetap menjalankan hobynya bermain sepakbola dan berlatih karte. "Saya pernah jadi atlet nasional," ujar Iwan mengenai olah raga bela diri karate yang ditekuninya


1.Bagaimana tekad lebih kuat dari janji,
(Presiden SBY)

P
File>Presiden kenaikan>> Glori K. WadriantoMedia> kompas Cyber > Jumat, 18 Agustus 2006

Judul>> Presiden: Kenaikan gaji PNS bukan janji

Esensinya>HH> Bagaimana tekad lebih utama dari janji

Kajiaan :
- Sangat jelas dan diakui presiden bahwa pemahaman atas janji dan tekad
sangat berbeda..Tekad lebih cenderung terrealisasi.
-Tekad lahir punya sasaran dan memerlukan dukungan untuk menuju
sasaran atau nilai yang dicanangkan .
- Pendorong lahirnya tekad salah satunya adalah konsekwensi logis yang
harus dilakukan atas langkah lain yang bertentangan yang sudah
dilakukan.( menaikkan harga BBM )


Commentnya>>Presiden menilai setiap tugas hanya dapat diselesaikan dengan baik oleh bermacam-macam profesi dan tanggungjawab bila dijalankan dengan semangat dan usaha. Namun bagaimanapun menurutnya, sangat diperlukan adanya peningkatan kesejahteraan yang semakin layak dari hari ke hari
Harapannya>> yang penting berikan dukungan
Tekad>>
JAKARTA, KCM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) tahun 2007 bukan janji, tapi merupakan tekad dan upaya sepanjang peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat terus diraih.
"Ini bukan janji, saya tidak suka berjanji, tapi tekad,upaya, usaha supaya ekonomi naik. Saudara bisa lihat nanti, yang penting berikan dukungan," kata Presiden Susilo saat menyampaikan sambutan pada acara silaturahmi dengam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Juara Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi serta para teladan, di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (18/8) sore

7.Bagaimana suasana berjuang , memunculkan keinginan yang sangat kuat(tekad) untuk mengamalkan nilai
( Bungkarno )

B
File>Bungkarno->A.Umar Said>kompas> Paris, 24 April 2001
Judul>>JIWAPERJUANGANBUNG KARNO PERLU JADI SUMBER INSPIRASI

Esensinya>HH> Bagaimana suasana berjuang , memunculkan keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai. Dan sesudah tammat sebagai insinyur (tahun 1926) ia memilih jalan kehidupan yang mencerminkantekadnya untuk mencurahkan tenaga dan fikirannya bagi perjuangan bangsa.

Kajian:

-Tekad mempunyai durasi dan tekad dapat bermetamorfosa menajdi benih
tekad lainnya yang berbeda dengan tekad awalnya.. ,

Commentnya>>
Pengakuan Bung Karno sendiri, bahwa sebagai mahasiswa yang belajar di Sekolah Tinggi Belanda untuk menjadi insinyur.

Harapannya>>
Bahwa sejak tahun 1926 Bung Karno sudah mencita-citakan persatuan antara golongan Nasional, Islam dan Marxis, sehingga persatuan Nasakom sekarang ini pada hakekatnya bukan _barang baru_ dalam rangka perjoangan rakyat Indonesia yang dipelopori Ir. Sukarno.
Tekad>>Dengan membaca kembali sejarah Bung Karno ketika ia masih muda, jelaslah bahwa sejak dini sekali ia sudah _terpanggil_ jiwanya oleh perjuangan bangsa. Banyak tulisan yang sudah mengungkap betapa besarnya pengaruh perjuangan Haji O.S. Tjokroaminoto (pimpinan Sarekat Islam) ketika ia mondok (_in de kost_) di rumahnya di Surabaya ketika Bung Karno menginjak usia dewasa. Sejak umur 15 tahun dan belajar di sekolah menengah Belanda (HBS)ia sudah bergaul dengan berbagai tokoh pergerakan nasional melawan kolonialisme Belanda. Tekad Bung Karno untuk berjuang bagi bangsa memang sudah terlihat dengan nyata sekali sejak muda. Tetapi, hal yang jarang disebut atau bahkan tidak diketahui oleh banyak orang adalah pengakuan Bung Karno sendiri dalam pidatonya di depan kongres PKI ke-6 di Jakarta (tahun 1959).
MASA MUDA BUNG KARNO YANG PENUH GEJOLAK
Kalau kita teliti kembali sejarah perjuangan Bung Karno , maka nampak sekali dari tulisan-tulisannya selama masa kolonialisme Belanda, bahwa sebagai seorang pemuda ia sudah berusaha dengan segala cara untuk MEMBANGKITKAN kesadaran dan MENGHIMPUN semua kekuatan bangsa dalam melawan kolonialisme Belanda. Ketika ia masih belajar di Sekolah Tinggi Teknik Bandung, ia sudah melakukan kegiatan-kegiatan politik secara aktif. Dan sesudah tammat sebagai insinyur (tahun 1926) ia memilih jalan kehidupan yang mencerminkan tekadnya untuk mencurahkan tenaga dan fikirannya bagi perjuangan bangsa. Dalam usia 26 tahun ia sudah mendirikan PNI (4 Juli 1927) bersama-sama dengan Mr. Sartono, Mr Wilopo dan Mr Sunaryo, dengan tujuan utama : menentang kolonialisme dan imperialisme dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Salah satu cara yang ditempuh adalah garis politik tidak kerjasama (non-kooperasi) dengan pemerintahan Belanda.



11.Bagaimana perlunya pihak lain serta kelompok/komunitas/idola (strategi mengugah tekad), memunculkan keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai. (meninggalkan narkoba).
( Slank )


S
File>Slank-suara karya> Bayu Marhaenjati>Suara Karya online> Kamis, 23 Februari 2006

Judul>>BersamaPenggemarBerjuangMelawan Narkoba

Esensinya>HH> Bagaimana perlunya pihak lain serta kelompok/komunitas/idola, memunculkan keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai.

Kajiaan:
- Benih lahirnya tekad salah satunya perlunya ikut serta pihak lain. Baik berupada dorongan dan atau nilai kasih dari orang yang dihormati, dikasihi, juga terkadang dari pihak yang menghargai atau fan atau yang mengidolakanya.

Commentnya>> "Jangan sekali-sekali menyentuh narkoba, karena kalau sudah kena akan susah sembuhnya," ujar Bimbim di salah satu tayangan televisi beberapa waktu lalu. Bimbim menambahkan, Lebih baik sekarang kita sama-sama memerangi narkoba, agar bangsa ini menjadi bangsa yang sehat dan memiliki generasi yang kuat
Harapannya>> Bunda menambahkan, tak hanya di Potlot, berbagai macam kegiatan penyembuhan terhadap narkoba mereka adakan dan ikuti di berbagai tempat di Indonesia. Seperti, anti madat nasional, hari AIDS se-dunia, dan sebagainya. Hal ini, mereka lakukan untuk memerangi narkoba di tanah air. "Sudah tidak zamannya lagi memakai narkoba. Kini saatnya untuk bangkit bersama membangun bangsa," ujar Bunda. Bekerjasama dengan rumah sakit Bhayangkara, Fatmawati, bersama dengan berbagai LSM dan para penggemar di seluruh tanah air, Slank bertekad memerangi narkoba
Tekad>>Slank
Berkat intervensi dari Bunda Iffet, Bimbim, Kaka dan Ivan menjalani berbagai macam hal untuk sembuh, seperti terapi narkoba hingga meminum berbagai macam obat. Dengan tekad yang mantap akhirnya mereka berhasil sembuh dari ketergantungan narkoba di tahun 2000.
Keberhasilan mereka dalam memerangi narkoba dalam dirinya, menjadikan semangat bagi para Slanker yang juga menggunakan narkoba untuk ikut sembuh. Berbagai kegiatan penyembuhan mereka adakan di markas Slank (Potlot), seperti seminar bahaya narkoba, penyuluhan dan terapi penyembuhan. Alhasil, dari kegiatan tersebut banyak Slanker yang dulunya menggunakan narkoba jadi sembuh.
Bahkan di tahun 2005, jumlah Slankers yang berhasil terlepas dari jerat narkoba mencapai angka yang memuaskan. "Sekitar 500 jiwa berhasil sembuh," ujar Bunda Iffet, saat diwawancarai via telepon.



8.Bagaimana munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai pada Panglima TNI dan bagaimana menjadi tekad prajurid lewat instruksinya,
(Jenderal TNI Endriartono S )


c
File>(marinir)> APIndonesia.Com> Rabu, 2/6/2004 Judul>>PANGLIMA TNI:SIKAP NETRAL TNI DALAM PEMILU 2004 JANGAN DIARTIKAN TNI APATIS DAN BERPANGKU
TANGAN
Esensinya>HH> Bagaimana munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai pada Panglima TNI dan bagaimana menjadi tekad prajurid lewat instruksinyaCommentnya>> Tentang tampilnya sejumlah purnawirawan TNI yang muncul sebagai kontestanCapres, Cawapres maupun Caleg, Panglima TNI menanggapi hal itu sebagaisesuatu yang wajar dalam alam demokrasi dewasa ini. Sebab jika militer ataupun tokoh militer sudah menjadi purnawirawan maka secara otomatis yangbersangkutan langsung menjadi warga negara sipil lainnya, terutamamenyangkut hak politik dan aktif, termasuk ketentuan untuk minta izinataupun wajib melapor kepada Panglima TNI, lebih-lebih dalam kaitan memohon
restu atau mencari dukungan dari institusi TNI.Harapannya>> Beberapa instruksi yang harus dilaksanakan oleh segenap prajurit TNIaktif dalam kaitan pelaksanaan Netralitas TNI sebagaimana disampaikan padaacara silaturahmi itu, antara lain, pertama Satuan/perorangan/fasilitas TNItidak dilibatkan pada rangkaian kegiatan Pemilu dalam bentuk apapun diluar tugas dan fungsi TNI.Kedua, satuan/perorangan TNI tidak berkampanyeatau memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada salah satukontestan.Ketiga,tidak memberikan komentar dan atau mendiskusikan maupunpengarahan apapun tentang kontestan kepada prajurit, keluarga ataupun padamasyarakat.Keempat,tidak menyimpan/menempel dokumen atribut maupunbenda-benda lain yang menggambarkan identitas kontestan diinstalasi danperalatan milik TNI.Kelima, Pimpinan TNI di daerah tidakdibenarkan menyambut dan mengantar kontestan di wilayahnya, kecuali Presiden/Wakil Presiden menggunakan protap yang berlaku.Keenam,setiapprajurit jaga kekompakan, soliditas dan jangan mau dipecah-pecah akibat kepentingan perorangan atau kelompok tertentu.

Tekad>> Jakarta,(APIndonesia.Com). Menurut data PUSPEN TNI yang diterima APIndonesia.Com(2/6), komitmen TNI untuk bersikap netral dalam politikbukanlah retorika belaka, akan tetapi benar-benar dilaksanakan secarasadar dan tranparan oleh seluruh prajurit TNI. Konsistensi TNI itu merupakanpilihan yang sudah diuji melalui proses panjang tentang reposisi,redefinisi, serta reaktualisasi fungsi dan peran TNI sebagai alat pertahanannegara. Demikian dikemukakan Jenderal TNI Endriartono Sutarto, Panglima TNI,dalamacara silaturahmi Panglima TNI bersama Kepala Staf AngkatanDarat, Laut danUdara serta seluruh Panglima Komando Utama Operasi (Pangkotama Ops) TNI,Senin (31/5) di Aula Lembaga Kedokteran Gigi (LADOKGI) TNI AL, Jakartaseraya menambahkan,kebijakan politik negara adalah merupakan kebijakan pelaksanaan tugas TNI. Kelanjutan dari kebijakan itu adalah tekad yang sungguh-sungguh dari institusi TNI untuk meninggalkan kegiatan politik praktis dan kegiatan politik partisan. Hal ini kemudian terakomodir dalam UURI No 12 tahun 2003 yang didalamnya termuat komitmen bahwa "Prajurit TNItidak menggunakan hak politiknya dalam Pemilu 2004".


9.Bagaimana mendengar suara hati, munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai (Berjilbab) dengan menyeret berbagai konsekuensi.
( Inneke Koesherawati)


File>Artisdan golkar>d(75-g)>Suaramerdeka.com>Minggu,24 November2002

Judul>> Artis Berjilbab, Sadar Situasi dan Suara Hati

Esensinya>HH> Bagaimana mendengar suara hati, munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai (Berjilbab),dengan menyeret berbagai konsekuensi dan merubah penampilan.
Commentnya>>
Boleh pula dikatakan, sebagian di antara mereka berbusana muslim tak lebih tak kurang untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan. Namun benarkah cuma sebegitu? Tak adakah niat lain yang lebih dalam dan mulia?
''Sebenarnya saya sudah lama tertarik mengenakan jilbab, sejak Mama mengenakan sepulang haji dan tak pernah melepaskan lagi. Namun masih banyak yang harus saya jalani sebelum niat berjilbab secara utuh saya laksanakan,'' kata Nia Zulkarnaen, yang belakangan sering berjilbab. Putri Mieke Wijaya itu blakblakan mengakui mengenakan jilbab hanya pada kesempatan tertentu. Ketika mengunjungi anak-anak yatim di panti asuhan yang dia kelola, misalnya. ''Atau ke pengajian,'' ujar dia.(bukan Tekad)


Harapannya>> Lebih dari itu, kini dia selektif menerima tawaran agar ibadahnya tak terganggu.

Tekad>> Inneke Koesherawati,Ratih Sanggarwati,Nia Zulkarnain

Tekad Kuat
Berbeda dari Nia dan Peggy, mantan peragawati Ratih Sanggarwati berjilbab tak hanya dalam sinetron Alung yang kini ditayangkan RCTI. Dia telah mendengar suara hati, kemudian bertekad meninggalkan dunia glamor dan memakai busana muslim sejak setahun lalu. Tekad yang tentu saja menyeret berbagai konsekuensi, termasuk dalam pekerjaan.
Namun ternyata, so far so good. Pekerjaan tetap datang padanya. Selain berperan sebagai Khadijah dalam sinetron itu, Ratih juga menjadi pembawa acara Ramadan di televisi. ''Saya senang karena bisa belajar masalah agama dan mendapatkan honor,'' katanya.
Tekad kuat untuk berjilbab ada pula pada artis yang dulu mendapat cap bom seks karena sering tampil ''polos'': Inneke Koesherawati. Setelah naik haji tahun lalu, dia tak lagi tampil seksi. Lebih dari itu, kini dia selektif menerima tawaran agar ibadahnya tak terganggu.

File>dpr di desak>Ant/Nik>Kompas Cyber Media> Rabu, 08 Oktober 2003,

Judul>>DPR Didesak Tandatangani Pakta Antisuap

Esensinya>HH> (strategi menggugah tekad) Bagaimana DPR ,semua pihak mengawali dari tekad , (memunculkan keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai).

Commentnya>> Sekjen TI Indonesia Emmy Hafild mengungkapkan, peringat tersebut disebabkan oleh korupsi dari level atas ke level bawah yang begitu menjamur di Indonesia. Sebelumnya, Transparansi Internasional menempatkan Indonesia sebagai negara keenam terkorup dari 133 negara yang disurvei pada 2003 oleh Transparency International (TI) yang berbasis di Berlin, Jerman. Indeks persepsi korupsi (IPK) RI sejak 2001 hingga sekarangmasih tetap berada di angka rendah 1.9..
Harapannya>> Demikian pernyataan Sekjen Kampanye Nasional Anti Suap (KNAS) Ai Mulyadi Mamoer di Jakarta, Rabu (8/10/03), berkaitan dengan gerakan anti-suap yang dicanangkan Kadin Indonesia beberapa hari lalu. "Kami telah menyurati semua pimpinan komisi untuk audiensi mengenai antisuap. Kami juga mendesak DPR segera menandatangani pakta antisuap," katanya

Tekad>>DPR,KNAS,TI
Upaya pemberantasan korupsi dan suap harus diawali dari tekad semua pihak termasuk kemauan politik dari kalangan DPR sebagai pihak yang ikut menjadi penyelenggara negara.Demikian pernyataan Sekjen Kampanye Nasional Anti Suap (KNAS) Ai Mulyadi Mamoer di Jakarta, Rabu (8/10), berkaitan dengan gerakan anti-suap yang dicanangkan Kadin Indonesia beberapa hari lalu. "Kami telah menyurati semua pimpinan komisi untuk audiensi mengenai antisuap. Kami juga mendesak DPR segera menandatangani pakta antisuap," katanya.
Dia mengatakan surat itu sengaja dikirimkan kepada pimpinan komisi agar bisa sampai ke anggotanya sedangkan pimpinan DPR tidak dikirimi surat tersebut karena sering tidak diteruskan kepada anggota DPR.
Langkah itu merupakan strategi untuk menggugah tekad dan kemauan politik kalangan DPR agar ikut menjadi pihak yang mendukung gerakan antisuap. Dengan demikian, kampanye tersebut tidak sekadar "hangat-hangat kotoran ayam". Selain kepada komisi-komisi di ,DPR KNAS juga menyurati Kejaksaan Agung, Kapolri, Menkeh/HAM, Menneg PPN/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie dan sejumlah menteri lainnya.
KNAS diawali dengan tekad yang kuat untuk menghindari atau mengakhiri pratik-pratik suap. Tekad itu diwujudkan dengan penandatanganan pakta anti-suap, diskusi atau dialog, pemasangan spanduk antisuap, tayangan di televisi dan media cetak serta radio. Selain itu, untuk mendorong kampanye itu, diperlukan satgas agar garapan tepat sasaran dan terarah.


Belum selesai
File>Cerita melemahnya tekad> Dr Evelyn Ho Lai Ming>Radiologi Malaysia> 25/09/2006

Judul>> Bagaimanakah anda berinteraksi dengan seorang yang telah mengalami kanser?

Esensinya>HH> Bagaimana peristiwa batin, menurunnnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai.
Commentnya>>
Harapannya>>
Tekad>>melemah
Perkara No.5 - Jangan percaya cerita kuno atau terapi ganjil!
Kadang kala kami ingin membantu tetapi sebaliknya tidak (secara tidak sengaja). Dalam usaha kami membantu, kami terus menceritakan apa yang kami terdengar tanpa mengetahui cara rawatan ataupun nasihat tersebut mujarab, selamatl ataupun tidak. Halangan mengenai makanan atau makanan yang “mesti” di makan, rawatan tradisi, terapi alternatif yang kami ketahui disalurkan tanpa memikirkan implikasinya kepada kawan kami yang mengalami kanser payudara.
Ini boleh mengelirukan atau mengganggu status nutrisi mereka sehingga mereka menjadi semakin sakit dan senang menghadapi masalah kesihatan lain. Tambahan pula, cerita ini boleh mengganggu rawatan yang dicadangkan oleh pakar perubatan pesakit tersebut. Cerita ini boleh melemahkan tekad pesakit untuk menjalani rawatan kerana pesakit menyangka bahawa terdapat pilihan lain yang lebih ringkas untuk menyelesaikan kansernya. Ingat, keadaan emosi dan psikologi pesakit tidak kukuh dan bergantung pada fasa mereka mengalami dan mungkin senang terpengaruh oleh sebarang cadangan bagi rawatan alternatif yang dianggap berkesan.
L
Belum selesai
File>tekad luhur> Heru Sukoco, S.Komp. MT >bima.ipb.ac.id>Oktober 2004

Judul>> LOMBA PEMROGRAMAN PASCAL

Esensinya>HH> Bagaimana peristiwa , menubuhkan keinginan luhur yang sangat kuat (tekad luhur) untuk mengamalkan nilai.
Commentnya>> Teknologi Informasi dan Komunikasi, yang lebih dikenal dengan istilah ICT (Information and Communication Technology), saat ini perkembangannya semakin pesat dan menyentuh hampir seluruh sendi kehidupan, termasuk di dunia pendidikan. Hal ini ditunjukkan oleh berkembangnya aplikasi ICT dalam bentuk pemanfaatan jaringan komputer, baik Internet maupun Intranet. Pemanfaatan ICT ini memudahkan orang melakukan transaksi data dan informasi yang tidak mengenal waktu dan tempat.

Harapannya>> Berdasarkan hal tersebut, dibutuhkan kerjasama yang baik dari seluruh aspek masyarakat terkait antara lain IPB sebagai salah satu perguruan tinggi yang dipercaya, perangkat Sekolah Menengah Umum, Instansi Pemerintah, dan Swasta yang jika bersama-sama secara sinergi membantu akan sangat bermanfaat bagi siswa/siswi Jawa Barat untuk lebih berprestasi baik dibidang Teknologi Informasi maupun bidang lainnya
Harapannya>> Memang itu semua merupakan tugas berat bagi Tim Tas Tipikor. Tapi dengan semangat dan tekad yang kuat segalanya pasti bisa dilakukan. Jangan kalah pintar dengan para pelaku korupsi yang kebanyakan adalah orang-orang pintar juga. Selamat bekerja.

Tekad>>luhur
BIRO TOKI IPB yang dimotori oleh Kantor Pengembangan Sistem Informasi mendapat kepercayaan untuk melaksanakan pembinaan terhadap siswa/siswi Sekolah Menengah Umum dalam mempersiapkan diri menghadapi IOI,International Olympiad Informatics tahun 2005 yang akan datang di Mexico.
Kegiatan IOI didasari oleh tekad luhur untuk berperan serta dalam pengembangan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia Indonesia, terutama generasi muda, khususnya dalam bidang Teknologi Informasi. Indonesia tercatat telah mengikuti kegiatan ini sejak tahun 1995 di Eindhoven, Belanda dengan meraih 1 medali perak. Sampai dengan tahun 2004 tercatat siswa/siswi duta Indonesia sudah mengumpulkan 1 medali emas, 6 medali perak, 7 medali perunggu, dan 5 Honorable Mention
Salah satu langkah yang diambil adalah melaksanakan lomba pemrograman pascal analitik secara serempak di tiga wilayah Jawa Barat. Yaitu Bogor, Sukabumi, dan Banten. Hal ini akan memotivasi siswa/siswi berprestasi dan memiliki latar belakang kemampuan dan keilmuan analitik dan matematika untuk lebih mengembangkan dirinya dan berprestasi di bidang telematika khususnya pemrograman Pascal. Adapun kegiatan pemeriksaan hasil seleksi menggunakan teknologi DMR (Digital Mark Reader).

T
File>tekad kuat sby> © 2006 Hak Cipta oleh Republika Online >Republika online> Sabtu, 07Mei2005

Judul>>TakCukupTekadKuatSajaEsensinya>HH> Bagaimana tantangan berat, melahirkan keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai.
Commentnya>> Kita percaya Tim yang diangkat oleh Presiden tak cuma melihat tugas ini sekadar tugas dari pimpinan nasional. Lebih dari itu, tugas ini sebenarnya juga merupakan sebuah kehormatan dari rakyat melalui Kepala Negara. Rakyat sudah muak dengan segala praktik korupsi yang membangkrutkan negeri ini.
Harapannya>> Memang itu semua merupakan tugas berat bagi Tim Tas Tipikor. Tapi dengan semangat dan tekad yang kuat segalanya pasti bisa dilakukan. Jangan kalah pintar dengan para pelaku korupsi yang kebanyakan adalah orang-orang pintar juga. Selamat bekerja.
Tekad>>kuat/berat
Kita patut mengapresiasi tekad kuat Presiden dalam upaya memimpin langsung langkah-langkah pemberantasan korupsi. Berkali-kali ia menekankan pentingnya mengutamakan pemberantasan korupsi di negeri ini yang sudah berurat berakar. Bahkan seminggu sebelumnya Presiden juga menginstruksikan langkah "bebersih" di lingkungan kepresidenan dari tindakan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan.
Logika dari segala upaya serius Presiden dalam memberantas korupsi memang sederhana saja, makin dikikis praktik-praktik korupsi maka makin kondusif bagi iklim investasi dan perekonomian nasional. Ujung-ujungnya tak cuma pemerintahan yang bersih dan baik, tapi juga terwujudnya cita-cita untuk keadilan dan kemakmuran ekonomi negeri ini.
Namun, tekad kuat Presiden saja belumlah cukup. Upaya pemberantasan korupsi sampai ke akar-akarnya ini perlu diimplementasikan dengan serius dan cermat oleh Tim Tas Tipikor. Presiden cukup dalam tataran memimpin dan mengawasi langsung saja. Segala hasil kerja dari Tim ini amat tergantung dari 48 anggotanya itu sendiri

16.Bagaimanapun ( Indonesia ) tidak akan bangkit karena masyarakatnya masih tidak akur dan belum adanya tekad dan kebersamaan
( Aa Gym )

T
File>tekad filosofi>Jal>Pelita Harian Umum>Sabtu 16 Desember 2006

Judul>> Tabligh Akbar Aa Gym di Islamic Centre, Jakut, Dulu Jadi Centre Maksiat, Sekarang Centre Kebaikan

Esensinya>HH> Indonesia tidak akan bangkit karena masyarakatnya masih tidak akur dan belum adanya tekad dan kebersamaan
Commentnya>> Ilmu dan kebersamaan, menurut Aa Gym dalam ceramahnya bertajuk; "Hikmah Dibalik Musibah" itu, merupakan hal yang penting dalam membangun dan mewujudkan kebaikan. "Maka bohong besar jika Indonesia akan bisa hebat jika dalam kampanye nanti muncul sikap tidak akur antara satu peserta dengan peserta pemilu 2004 lainnya," kata Aa Gym mengingatkan.

Harapannya>>Dan untuk mewujudkan kebaikan itu, menurut Aa Gym dihadapan ribuan jamaah tabligh akbar dari berbagai pelosok Ibukota dan Botabek kemarin itu, diperlukan ilmu dan kebersamaan sehingga terujudlah Islamic Centre yang megah ini
Tekad>> tidak akur ,tidak ada tekad (danbagaimana tekad sutuyoso)
Muballigh muda, kondang, dan penuh kharismatik Aa Gym menilai dibangunnya komplek Islamic Centre di Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara berkat adanya tekad pimpinan daerah/gubernur bersama masyarakat, sehingga daerah yang dulunya menjadi pusat maksiat (centre maksiat) kini menjadi pusat kebaikan (centre kebaikan).
Dalam ceramahnya yang disiarkan langsung stasiun televisi swasta SCTV, Ahad (9/11) di masjid Islamic Centre, Jakarta Utara ini Aa Gym menilai tekad Gubernur Sutiyoso yang menutup tempat perzinahan Kramat Tunggak (Kramtung) di Jakarta Utara itu merupakan awal dari kebaikan.
Tempat perzinahan (sebutan lain pelacuran versi Aa Gym) Kramtung ini, kata Aa Gym, dulunya hanya berupa rawa-rawa, yang kemudian zamannya Gubernur Ali Sadikin dijadikan tempat rehabilitasi wanita pezinah.
Menurutnya, dari awal berdirinya tempat perzinahan Kramtung hanya dihuni 200 pezinah, dan terakhir saat akan ditutup oleh Gubernur Sutiyoso jumlahnya mencapai lebih 2000 pezinah dengan 200-an germo.
Ilmu dan kebersamaan, menurut Aa Gym dalam ceramahnya bertajuk; "Hikmah Dibalik Musibah" itu, merupakan hal yang penting dalam membangun dan mewujudkan kebaikan. "Maka bohong besar jika Indonesia akan bisa hebat jika dalam kampanye nanti muncul sikap tidak akur antara satu peserta dengan peserta pemilu 2004 lainnya," kata Aa Gym mengingatkan.
Sikap tidak akur itu dicontohkan Aa Gym seperti saling curiga dan berkelahi seperti dipertontonkan dua partai besar negeri ini dalam keributan di Bali. Jika demikian, katanya, Indonesia tidak akan bangkit karena masyarakatnya masih tidak akur dan belum adanya tekad dan kebersamaan.







5.Bilamana tekad dan profesional dapat berkibar tahan lama
(Sunu Triwidada )


T
File>tekad filosofi dll> Sunu Triwidada>ab-cons.com> 2005

Judul>> Director Message

Esensinya>HH> tekad dan profesional dapat berkibar tahan lama

Commentnya>> Delapan tahun yang lalu di tahun 1998 sebuah organisasi didirikan dengan idealisme tinggi akan kemandirian dan pengembangan profesionalitas khususnya di bidang pengembangan sumber daya manusia, yang bisa dikatakan selalu terlambat dibandingkan di negara lain. Tekad dan profesionalisme yang terasah di beberapa perusahaan menjadi modal bagi kami dalam mendirikan organisasi ini. Kami namakan organisasi tsb: “Ab Consultant”.
Harapannya>> Untuk itulah Ab Consultant didirikan, yaitu sebagai partner bagi berbagai perusahaan untuk dapat melakukan identifikasi, mengembangkan dan memobilisasi human capital / asset mereka dengan teknologi dan metodologi yang tidak mahal namun dapat memberikan hasil yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan setiap perusahaan yang memiliki kompleksitas berbeda, dan terlebih lagi sesuai norma dan budaya Indonesia yang khas namun tetap menggunakan wawasan Internasional
Tekad>> tekad dan profesional
Sampai saat ini Ab Consultant masih berdiri tegak dengan tekad dan profesionalisme yang masih sama dengan tujuh tahun yang lalu. Sesuai dengan filosofi nama Ab yang merupakan urutan alphabet yang tak ada putusnya, maka karya dari Ab Consultant haruslah terus dilakukan, sepanjang Allah Swt menganugerahkan akal dan budi bagi kita manusia-manusia Indonesia







13.Bilamana berusaha tanpa tekad akan membuang waktu
(Pusat meditasi >indonesia.dhamma.org)




T
File>tekad filosofi>nn/Pusat meditasi>indonesia.dhamma.org> 31 Jan 2007 14:20:37 GMT

Judul>> Meditasi dan Disiplin Diri

Esensinya>HH> berusaha tanpa tekad akan membuang waktu

Commentnya>>
Sepuluh hari tentulah suatu waktu yang sangat singkat untuk menembus ke tingkatan yang paling dalam dari pikiran bawah-sadar dan mempelajari bagaimana membasmi kerumitan-kerumitan yang berada di sana (pikiran bawah-sadar).

Harapannya>>
Seorang siswa harus tinggal selama lengkap 10 (sepuluh) hari waktu latihan, disamping itu peraturan-peraturan lainnya juga harus dibaca dan dipertimbangkan dengan hati-hati. Hanyalah mereka yang merasa bahwa dirinya dapat dengan jujur dan sungguh-sungguh melaksanakan disiplin boleh mengajukan pendaftaran untuk mengikuti latihan.
Tekad>> dan berusaha,.
Mereka yang tidak bersedia untuk berusaha dengan tekad kuat akan membuang waktunya dengan sia-sia, dan lebih-lebih lagi, akan mengganggu mereka yang niat berlatih dengan serius. Calon siswa juga harus mengerti bahwa tidaklah bermanfaat dan tidak menyenangkan meninggalkan latihan tanpa menyelesaikan seluruh kursus hanya karena mendapatkan bahwa disiplinnya terlalu sukar. Demikian pula, sangatlah tidak baik bila sesudah diperingati berulang-ulang, seorang siswa tetap tidak mengikuti peraturan dan harus diminta untuk meninggalkan latihan.
Karena tidak memiliki modal yang cukup untuk berdagang di Medan, Puspo lalu menerima tawaran bekerja sebagai guru di Perguruan Wahidin Bagan siapiapi, Riau. "Kembali menjadi guru saya terpaksa lakukan untuk mengumppulkan modal," tuturnya. Mengajar selama dua tahun, Puspo berhasil mengumpulkan uang sebesar 2, 4 juta.


12.Bagaimana hijrah perlu tekad bulat.
(Poeswo Wardoyo)


File>hijrah dan tekad> ME-05-03/CN02 >SuaraMerdeka CyberNews>2004
Judul>> Pria Mampu Wajib Berpoligami /Puspo Wardoyo
Esensinya>HH> Hijrah perlu tekad
Tekadnya lahir dengan latar belakang keuletan, masakecil penuh perjuangan,tantangan kemandekan karir guru,dan terpengaruh contoh sukses temannya yang tukang baso.
Commentnya>> Suatu hari ia dipanggil bapaknya dan diberi wejangan, kalau mau sukses harus menjadi pedagang. Keesokan harinya, sang ayah mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Menyadari bahwa karirrnya sebagai guru selama tiga tahun tidak ada peningkatan, ia tinggalkan propesi sebagai pegawai negeri itu. Sebuah warung lesehan di kaki lima yang menyajikan ayam goreng ia buka pada tahun 1986 di kota kelahirannya Surakarta.
Harapannya>> Nantinya, kalau Wong Solo sudah berada di seluruh kota-kota besar Indonesia, saya punya satu obsesi membangun rumah di Medan dan Jakarta. Di masing-masing kota itu akan saya bangun lima rumah dalam satu lokasi, untuk saya sendiri dan setiap istri. Jadi kalau saya sudah pensiun nanti, bisa berkumpul dengan empat istri dalam satu lokasi, ya semacam Kerajaan Wong Solo begitu, he he he.
Tekad>> Hijrah perlu tekad
Dipengaruhi cerita temannya yang telah sukses berdagang bakso di Medan, ia lalu ingin merantau juga. Sang teman bisa mengantongi keuntungan 24 juta setiap bulan, bisa membangun rumah besar yang terbilang mewah bagi ukuran pedagang bakso. Warung ayam goreng miliknya kemudian dia oper dan diteruskan oleh temannya, dan masih buka hingga kini.
Karena tidak memiliki modal yang cukup untuk berdagang di Medan, Puspo lalu menerima tawaran bekerja sebagai guru di Perguruan Wahidin Bagan siapiapi, Riau. "Kembali menjadi guru saya terpaksa lakukan untuk mengumppulkan modal," tuturnya. Mengajar selama dua tahun, Puspo berhasil mengumpulkan uang sebesar 2, 4 juta
Di tanah rantau ini ia menyunting Rini Purwani, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, rekan seprofesinya mengajar. Berbekal uang tabungannya itu, dengan tekad bulat ia hijrah ke Medan bersama istrinya dan seorang anaknya yang masih kecil.
Di kota ini ia mulai membuka warung kaki lima yang menyajikan ayam bakar. "Itu yang dipesan almarhum ayah saya, kalau saya mau sukses berdagang dan kebetulan makanan jenis itu belum ada di Medan," tuturnya. Uang yang ia kumpulkan dari Riau itu sebagian dibelikan sebuah motor dan sisanya di putar sebagai modal usaha. "Sewa tempatnya hanya Rp 1.500 perhari," tuturnya
Masa kecil ia jalani dengan penuh perjuangan hidup. Sejak masih berusia 13 tahun, sudah kelihatan keuletannya dalam bekerja. Setiap habis salat subuh, dengan sigap ia membantu orang tuanya membersihkan ayam potong untuk dijual ke pasar. Setelah selesai, baru ia berangkat ke sekolah.

10.Bilaman dengan tekad semua sisi lemah bisa ditepis
(Mulya Lubis)



File>etka dan disiplin> Harry Ponto>Kompas Cyber Media> Rabu, 29 Mei 2002

Judul>> Etika Profesi, Kunci Pas Penegakan Hukum

Esensinya>HH> dengan tekad semua sisi lemah bisa ditepis
Commentnya>>
ADAKAH cara efektif menegakkan hukum di sebuah negara seperti Indonesia, yang notabene supremasi hukumnya amat lemah, dan para penegak hukumnya terjebak dalam mafia peradilan?
Presiden National Conference of Bar Examiners (Badan Nasional Penguji Advokat) Amerika Serikat (AS) Erica Moeser tertawa mendengar pertanyaan ini. Lalu dengan tutur kata santun, advokat dan doktor hukum terkemuka di AS ini menuturkan bahwa Indonesia, seperti negara-negara yang tengah berusaha bangkit, berpeluang menegakkan supremasi hukum. Jika sekarang penegakan hukum itu belum berjalan pada koridor yang diinginkan, maka dibutuhkan good will, kesabaran, dan ketekunan untuk mewujudkannya.

Harapannya>> Maka, saya usulkan semua organisasi advokat/pengacara menjadikan masalah pendidikan lanjutan ini sebagai hal serius. Artinya, pengacara yang menolak mengikuti pendidikan tambahan dalam kurun waktu tertentu sebaiknya dikenai sanksi, misalnya, izin praktiknya dicabut," jelasLubis
Tekad>>Mulya Lubis
Sekian dasawarsa silam, tutur kepala lembaga pengujian pengacara ini, Amerika juga mengalami kesulitan menegakkan hukum. Sebagian di antara para penegak hukum suka berjalan dengan kaidahnya sendiri. Etika dan disiplin mereka sangat buruk. Akan tetapi, dengan tekad membangun supremasi hukum, semua sisi lemah itu bisa ditepis











15.Bilamana diperlukan membangun tekad baru.
( Whitelily )


T
File>tekad baru cyber mq>Dadan Rusmawan> Cyber mq> Januari 2007

Judul>> Tahun Baru , Semangat Baru

Esensinya>HH> tekad perlu diperbarui
Commentnya>>
Apa yang menarik dari setiap kita memasuki tahun baru adalah munculnya kesadaran dalam diri kita. Kesadaran akan beberapa hal:
Kesadaran bahwa diakui atau tidak usia kita telah berkurang. Sementara investasi pahala untuk simpanan di akhirat masih sangat tipis, dibanding nikmat-nikmat Allah yang setiap detik selalu mengalir. Tiada putus-putusnya. Dari segi ini saja kita seharusnya merasa malu, di mana kita yang mengaku sebagai hamba Allah tetapi dalam banyak hal orientasi kita menkonsumsi nikmat-nikmat Allah dan lupa bersyukur kepadaNya, bahkan kita sering mengaktualisasaikan diri kita sebagai hamba dunia.

Harapannya>>
Kita masih saja lebih banyak sibuk menginvestasi kepentingan dunia dari pada investasi untuk akhirat. Dengan datangnya tahun baru ini, semoga semangat untuk membangun kemegahan akhirat lebih kuat dari semangat untuk membangun kemegahan dunia.
Tekad>>baru
Tahun hijriyah berjalan seirama dengan perjalanan sejarah Rasulullah SAW. Sungguh banyak peristiwa besar dalam sejarah Islam yang hanya terekam dalam bulan-bulan hijriyah. Seperti awal turunnya Al-Qur’an, titik permulaan hijrah, tanggal kemenangan dalam perang Badar dan lain sebagainya. Hari-hari besar Islam, seperti hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, sangat terkait dengan penanggalan hijriayah ini.
Dalam arti kata lain kita akan menjadi pribadi yang pandai membangun masa depan dengan pijakan masa lampau yang kokoh dan benar. Dan kita dengan langkah ini tidak mengulang kesalahan dan kecelakaan masa lalu. Sebagaimana yang tersebut dalam sebuah riwayat: “Seorang mu’min tidak akan pernah terjerumus dalam jurang yang sama dua kali”. ( HR Muslim)
Dengan demikian, adalah kesadaran yang benar jika dalam permulaan tahun baru hijriyah ini, kita umat Islam membangun tekad baru , untuk meningkatkan ketakwaan dan ketaatan kepada Allah. Karena hanya dari tekad inilah segala krisis yang pernah kita lalui pada tahun-tahun sebelumnya akan bisa diatasi. Selamat memulai tahun baru hijriyah dan selamat membangun masa depan umat ini dengan ketakwaan yang hakiki.







2.Bilamana tekad bulat untuk sesuatu terkadang awalnya ditertawakan orang dan dianggap gila. ( Gunawan > MURI )


File>tekad gila> Merawati Sunantri-20s >suara merdeka> Senin,28 Febriari 2005
Judul>>
Pengalaman Keliling Nusantara 7 Bulan
Menyambung Hidup dengan Sulap

Esensinya>HH>
tekad bulat awalnya bisa ditertawakan banyak orang bahkan dianggap gila
Commentnya>>
Tepat 27 Januari 2005, Gunawan kembali menginjakkan kakinya di kota kelahirannya, Klaten. Kulitnya semakin hitam terbakar matahari. Rambutnya yang dulu cepak kini menjadi sebahu. Tetapi, badannya yang dulu langsing kini semakin berotot, mungkin karena giat bersepeda tujuh bulan. Bagaimana pengalamannya?
''Banyak kisah senang dan sedih yang saya jalani, pengalaman yang tak bisa dinilai dengan materi. Saya menjadi banyak teman. Di mana pun saya singgah, saya disambut
baik,'' kata Gunawan.

Harapannya>>
Namun niatnya untuk mengunjungi bumi Serambi Mekah gagal, karena dia tak diperbolehkan masuk Aceh. Selanjutnya dia menyeberang dan mengayuh sepedanya di pedalaman rimba Kalimantan yang masih seram. Lalu perjalanan dilanjutkan ke Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara, Bali, dan kembali ke Klaten.
Tekad >>bulat
KEINGINAN Gunawan untuk berkeliling Nusantara dengan naik sepeda tadinya ditertawakan banyak orang. Dia bahkan dianggap gila. Tetapi tekad Gunawan, warga RT 2 RW 10 Kelurahan Mojayan, Klaten sangat bulat. Dia ingin melihat bagian lain dari negeri seribu pulau ini.
Suatu siang, 1 Juni 2004, dia berangkat. Berbekal doa restu kedua orang tuanya, dia mengayuh sepeda dengan berbagai perlengkapan keliling nusantara. Tujuh bulan lamanya perjalanan yang penuh tantangan dia lakoni dengan hati senang.
Dengan keahliannya, dia main sulap dan melukis untuk korban tsunami Aceh. Dalam tiga hari bisa mengumpulkan dana Rp 3 juta. Dua keahliannya memang bisa membuatnya bertahan hidup selama menempuh perjalanan.
Pemuda lajang yang berangkat hanya berbekal uang Rp 60.000 di dompetnya itu beberapa kali kehabisan uang. Untuk membantu biaya, KNPI menyumbang Rp 1 juta dan KONI Rp 1 juta. Kalau kehabisan uang, dia menjual lukisan dari kertas foto atau lukisan di atas piring


14.Bagaimanapun ,meski didera berbagai kesulitan, tekad tidak surut
( Yusril Iza Mahendra)



File>tekad gila> Merawati Sunantri-20s >suara merdeka> Senin,28 Febriari 2005

Tekad Yusril Iza Mahendra (belum di edit) 21 maret 2007
Judul> Semua Masalah Dapat Diatasi
Esensinya>HH>
Commentnya>>
Harapannya>>


Ia mengaku banyak belajar dalam sikap objektif ini dari ayahnya yang seorang penghulu atau kepala KUA di kampung. Ketika ada orang ingin menikah datang kepada KUA, Kepala KUA tidak bisa berkata, “Kenapa kamu kawin dengan perempuan ini, dia kan jelek, jangan kawin sama dia.” Tidak bisa bicara begitu. Sama juga dengan menjadi Menteri Kehakiman, dirinya tidak pernah meminta partai-partai untuk mendaftar verifikasi, melainkan hanya menunggu saja. Tidak ada motivasi politik.

Tinggal di Masjid Indo Pos 28/10/2004: Di balik penampilannya yang modis dan terpelajar, Yusril Ihza Mahendra memiliki cerita menarik saat pertama menginjakkan kaki di Jakarta. Pria yang kini menjabat menteri sekretaris negara itu sempat tinggal dari masjid ke masjid selama kuliah di UI. Pria yang selalu disapa dengan sebutan Yusril tersebut adalah salah satu orang kepercayaan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Sebelum dipercaya SBY, di era Presiden Wahid dan Presiden Megawati, ahli hukum tata negara itu juga masuk kabinet. Selain itu, dia adalah ketua umum Partai Bulan Bintang. Bukan hanya politikus, kapasitas intelektual Yusril tak perlu diragukan karena dia adalah salah satu guru besar hukumUniversitas Indonesia.Namun, siapa sangka Yusril menggapai semua sukses itu dengan susah-payah. Saat pertama menginjak Jakarta, pria asal Belitung tersebut sempat mengalami masa-masa sulit. Pengalaman yang membawanya menggapai cita-cita itu diceritakan secara gamblang oleh Yusril (27/10/2004), saat ditemui wartawan Indo Pos sebelum meninggalkan Kantor Setneg. Dengan menghela napas panjang dan pandangan sedikit menerawang, Yusril menuturkan pengalaman tahun pertamanya di Jakarta. "Saya sempat tinggal di masjid saat pertama tiba di Jakarta ini," urai alumnus FH UI tersebut memulai pebicaraan.Di tahun pertama kuliahnya, 1976, kondisi Yusril dapat dikatakan agak mengenaskan. Bagaimana tidak, Yusril muda harus rela tidur di lantai masjid yang lembab dan dingin. Dia hanya tertawa ketika ditanya alamat tinggalnya. . Hidupnya berpindah-pindah dari masjid ke masjid."Ada banyak masjid yang dulu sempat saya tinggali, mulai Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, hingga masjid-masjid di kawasan Bendungan Hilir," terangnya. Salah satu alasan Yusril tinggal di Masjid tersebut adalah memenuhi nasihat ibundanya, Ny Nursiha Sandon, sebelum merantau ke Jakarta.Untuk menyambung hidupnya, Yusril bekerja serabutan. Tak ada jalan lain, harus mampu menghasilkan uang bila ingin tetap kuliah di kampus kuning itu. Berbagai pekerjaan sempat dilakoninya. Mulai memberi les ngaji hingga berjualan ikan di pasar. "Saya sempat menjalani itu," katanya dengan nada meyakinkan.
Yusril yang saat itu tinggal di Masjid Al-Azhar lebih banyak mengajar mengaji dan bela diri kepada para jamaah masjid tersebut. Hasilnya ternyata cukup lumayan. Setidaknya, Yusril muda tetap bisa bertahan hidup di tengah keganasan Jakarta.Karena kebutuhan hidupnya semakin tinggi, dia mulai memikirkan cara agar kantongnya bisa semakin terisi. Tampaknya, hasil memberi les mengaji semakin hari semakin tipis. Dia lantas memutuskan mencari pekerjaan lain.Yusril memutuskan berjualan ikan dan kelapa di Pasar Tanah Abang. "Ya memang tidak setiap hari saya berjualan ikan. Tapi, saya sempat mengalaminya," ungkapnya. Berbagai macam ikan menjadi komoditas dagangannya. Mulai ikan segar hingga ikan asin yang tahan lama disimpan. "Saya membawanya sendiri ke pasar," kata pakar hukum tata negara tersebut.Sedangkan kelapa yang dijualnya berasal dari kawannya yang tinggal di Kalimantan. "Kelapa-kelapa tersebut didatangkan dari Kalimantan. Saya menjualnya di sini," ujarnya sambil memasukkan tangan kanannya ke saku celana.Meski didera berbagai kesulitan, tekad Yusril untuk menaklukkan ibu kota Jakarta tidak surut. Dia yakin, di Jakarta, dirinya akan mencicipi pengalaman manis. Hidupnya mulai terang ketika mulai akrab dengan Prof Usman, dosennya di UI yang juga tokoh Masyumi. Usman itulah yang menuntun Yusril untuk bergaul dan berguru kepada tokoh politik Masyumi. Termasuk, berkenalan dengan tokoh sentral Masyumi, Moh. Natsir, yang dikaguminya sejak kecil. "Pak Usman membawa saya untuk bertemu dan berkenalan dengan Moh. Natsir," jelasnya. Berbagai pengalaman di Jakarta tersebut ternyata membuat pria kelahiran Manggar, Bangka Belitung, 5 Februari 1956, itu kian matang. Setelah tujuh tahun berkuliah, Yusril akhirnya meraih gelar sarjana pada 1983.Bakatnya yang menonjol semasa kuliah mengantarkan dirinya menjadi dosen di almamaternya tersebut. Pekerjaan itu sekaligus menjadi gerbang Yusril menempuh pendidikan pascasarjana. Dia meraih master di University of The Punjab, India (1984). Sedangkan gelar doktor diraih dari Universiti Sains Malaysia (1993).Bekal pendidikan itulah yang mengantarkannya ke panggung politik nasional. Pada era Soeharto, selama dua tahun dia dipercaya menulis 204 naskah pidato bagi mantan orang kuat Indonesia tersebut.Presiden boleh silih berganti. Tapi, Yusril tetap di pentas nasional. Dia dikenal dekat dengan Habibie. Pada era Gus Dur, dia dipercaya menjadi menteri kehakiman dan HAM. Begitu juga pada era Presiden Megawati. Kini, Yusril kembali menjadi menteri pada era SBY. Namun, menjelang dilantik, sempat muncul isu yang tak sedap. Kabarnya, ada pihak yang membawa segepok dokumen yang menyebutkan bahwa Yusril menyalahgunakan jabatannya saat menjadi Menkeh dan HAM. Dokumen itu menyebutkan bahwa Yusril meminta seorang hakim PN Medan untuk memberikan "perlindungan hukum" terhadap seorang pengusaha. "Beri saya waktu untuk mempelajarinya," tegas Yusril tentang batu sandungan tersebut. Bisakah mantan penjual ikan di Tanah Abang itu membuktikan bahwa tuduhan tersebut tak benar? Publik, tampaknya, menunggu.









17.Bilamana Tekad dan keberanian diperlukan untuk transformasi paham dan praktek beragama ( Gusdur)


TEKAD dan keberanian (belum di edit) 22 maret 2007
Judul> ? The Wahid institut
Esensinya>HH> Tekad dan keberanian diperlukan untuk transformasi paham dan praktek ber agama (Belum disortir)

Commentnya>>
Harapannya>>


Yenny Zannuba Wahid,Direktur The Wahid Institute
Ijinkanlah kami menyampaikan alasan kehadiran kami melalui The Wahid Institute.
Situasi dunia yang terus menerus diwarnai kekerasan dan ketegangan serta fenomena terorisme -apapun alasan dibelakangnya- mengharuskan diupayakannya usaha-usaha bersama berupa dialog dan kerjasama antar bangsa dan kelompok tanpa membedakan suku bangsa, agama , etnis dan sebagainya.
Diakui atau tidak agama-agama terlibat dalam semua proses di atas. Sedangkan Islam menjadi salah satu faktor yang penting -kalau tidak yang terpenting, khususnya di Indonesia dalam proses tersebut, baik sebagai pendorong perubahan ke arah pembebasan, demokratisasi dan penguatan masyarakat sipil maupun sebaliknya, sebagai penghalang bagi upaya-upaya tersebut.
Kontribusi Islam di masa lalu terhadap peradaban manusia sangat beasar, tetapi kini citra Islam tertutup oleh persepsi yang sangat negatif.
Kehausan akan ilmu yang mendorong Imam Al-Ghazali melakukan perjalanan di Timur Tengah dari Mekah sampai Damaskus tidak lagi menjadi ciri dari kebudayaan Islam. Piagam Madinah sebagai tongggak pluralisme dalam Islam dikalahkan oleh kebutuhan untuk mewujudkan identitas kelompok yang eksklusif. Pengembaraan intelektual yang mempertanyakan hal-hal mendasar tentang hidup yang mengilhami filsup Ibnu Sina digantikan oleh ketaatan membabi buta oleh cara pandang yang sempit.
Kita dituntut untuk melakukan refleksi mengapa peran Islam dan umat Islam yang besar di masa lalu atas kemanusiaan dan peradaban itu tenggelam justru ketika umat manusia membutuhkan uluran tangan bagi ditemukannya jalan keluar dari kebuntuan dan kekerasan.
Dalam konteks Indonesia, negara dengan penduduk muslim paling besar di dunia, umat Islam Indonesia pantas untuk mengemban atau setidak-tidaknya bercita-cita untuk mengemban tanggung jawab untuk mengembalikan peran besar tersebut.
The Wahid Institute lahir diinspirasi oleh kebutuhan semua komponen masyarakat khususnya Islam untuk terlibat dalam upaya mencari jalan keluar bagi persoalan di atas. Kami menemukan sebuah landasan yang kokoh dalam cita-cita komitmen dan prinsip-prinsip intelektual dari KH Abdurrahman Wahid untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu sebuah tatanan masyarakat yang adil dan demokratis serta memperlakukan semua orang secara setara.
Prinsip demikian membutuhkan keberanian dan tekad untuk melakukan transformasi bukan hanya dalam realitas dan sistem politik melainkan juga dalam paham dan praktek beragama, yaitu agama yang menjunjung tinggi dan melakukan pembelaan yang riil terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Semua itu tantangan yang besar dan berat. Wahid Institute ingin mengambil peran untuk memperkuat civil Islam dalam mewujudkan perubahan sosial dan pembaharuan pemikiran keagamaan, tentunya tanpa meninggalkan warisan (turats) pemikiran dan kebudayaan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Satu prinsip yang tidak bisa ditawar adalah kemerdekaan dan kemandirian, baik dalam berpikir maupun dalam bersikap. Kecendrungan untuk memasung pers di Indonesia yang sudah terlihat jelas gejalanya sekarang, menjadi perhatian kami. Akhirnya kami ingin mengingatkan bahwa agama harus dikembalikan pada fungsinya yang luhur, yaitu menjadi penerang bagi manusia bukan alat untuk saling menghancurkan. Kami mengajak siapapun tanpa pandang bulu untuk mewujudkan usaha tersebut bersama-sama



19.Bilamana tekad tidak bisa dihalangi lagi
( Sophan Sophian )


Tekad> Sophan Sophian
Tekad jarang

Senin, 28 Januari 2002 SUARA MERDEKA

Sikap Shopiaan Sebuah Protes

JAKARTA - Sikap anggota Fraksi PDI Perjuangan Shopiaan yang mengundurkan diri dari keanggotaannya di lembaga legislatif dinilai merupakan bentuk protes, sekaligus pesan moral yang ditujukan kepada para elite politik.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Prof Dr Maswadi Rauf mengatakan hal itu kepada Suara Merdeka di Jakarta, kemarin. "Dia protes terhadap perilaku politik tanpa moralitas saat ini," katanya.
Ketua Fraksi PDI-P MPR RI yang juga suami artis Widyawati itu, untuk kedua kali mengundurkan diri dari peran yang selama ini dipercayakan partainya. Tahun lalu, dia meminta mundur dari ketua fraksi MPR, tetapi permohonan itu kurang disetujui oleh pimpinan partai. Kini, dalam situai partainya sedang memegang kekuasaan, Shopiaan justru mengajukan pengunduran, bukan saja sebagai ketua fraksi, tetapi juga sebagai anggota DPR/MPR.
Bahkan, tekad mundur tidak bakal bisa dihalangi lagi, karena sejak Sabtu lalu di tengah suasana hari libur, pria ganteng yang juga aktor itu sudah mengemasi barang-barangnya di ruang 903 gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta.
Dalam pandangan Maswadi Rauf, sikap itu jarang, bahkan tidak pernah dilakukan seorang politikus saat ini. Biasanya, apa pun yang terjadi, seorang politisi tetap berusaha memegang jabatannya. "Jadi, dia mengorbankan dirinya untuk sebuah moralitas," tambahnya.
Tidak Kuat
Dikatakan, Shopiaan tidak bisa menghadapi perbedaan pendapat atau kenyataan politik saat ini dengan pandangan dirinya. Sedangkan, karakter politik kita adalah memperjuangkan mati-matian apa yang menjadi pandangan partai, meski banyak yang tidak setuju pendapat partai.
"Sikap PDI-Perjuangan dalam beberapa hal akhir-akhir ini membuat tidak kuat lagi. Terakhir, kasus Akbar Tanjung. Meski hal itu dibantah. Itulah beratnya politik," ujarnya.
Bagaimana seharusnya para politikus menghadapi kasus tersebut? Maswadi Rauf mengatakan, para politikus harus menjadikannya sebagai perenungan untuk memperbaiki diri. Sebab, Shopiaan telah melakukan sesuatu yang sangat berharga.
"Bagi DPP PDI-P dalam menanggapi permohonan pengunduran diri tersebut sebaiknya bersikap wajar. Masalah itu hak pribadi seseorang, sehingga tidak perlu menghalang-halangi. Keliru kalau PDI-P tidak memperbolehkan."
Mengenai dampak kasus ini dalam internal PDI-P, dia mengatakan, kendati langkah itu banyak mendapat simpati, pengaruhnya tidak terlalu jauh. Sebab, masalah ini lebih tertuju pada moral, terutama bagi elite politik. "Jadi, implikasi pengunduran diri itu bagi PDI-P tidak banyak. Tapi, itu sebuah renungan bagi politikus."
Sementara itu, Wakil Sekjen Pramono Anung menghargai pengunduran diri Shopiaan, karena itu sikap moral yang layak dipuji. Sebab, perbedaan pendapat dengan sesama anggota DPR sudah mengarah pada perusakan dinamisasi dan nilai-nilai demokrasi.
Mengenai dinamisasi yang terjadi di DPR, tampaknya ingin agar DPR betul-betul menjadi lembaga demokrasi yang memperjuangkan rakyat. Kenyataannya tarik-menarik kepentingan masih ada. "Dia merasa tidak bisa berbuat, berperilaku seperti itu," kata Pramono.
Dikatakan, pengunduran diri menunjukkan, secara moral dia bertanggung jawab atas kerusakan tatanan demokrasi di lembaga legislatif. Karena itu, sikap moral tersebut hendaknya menjadi cambuk bagi anggota DPR.
Terapi Politik
Pengunduran diri Ketua F-PDIP MPR Sophan Sophiaan, dipandang Amien Rais sebagai sebuah terapi politik bagi kalangan legislatif. Bahkan, Ketua MPR RI itu berpendapat, pengunduran diri tersebut pantas dicatat dalam sejarah parlemen, sebagai seorang tokoh yang berjiwa ksatria dan mengunggulkan kepentingan moral daripada politik praktis.
"Sebagai Ketua MPR memang saya menyayangkan, karena MPR kehilangan seorang anggota yang punya integritas, jiwa ksatria, dan menganggap moralitas merupakan dasar kehidupan politik. Andaikata sebagian besar anggota DPR/MPR seperti Pak Sophan, maka kinerja DPR/MPR akan jauh lebih baik dibandingkan dengan sekarang," kata dia menjelang acara dialog dan silaturahmi dengan jajaran DPD PAN seluruh eks Karesidenan Surakarta, di Hotel Sahid Raya Solo, tadi malam.
Menurutnya, sikap politik Sophan sebagai seorang demokrat sejati antara lain terlihat pada pemikiran-pemikirannya yang lugas. Misalnya menjelang lengsernya Gus Dur. Karena itu, MPR kehilangan tokoh teladan.
Langkah suami aktris beken Widyawati itu, lanjutnya, dapat mengingatkan bahwa dalam berpolitik ada sebuah prinsip yang lebih dalam dan luhur untuk dipegang, yakni moralitas. Menurutnya, Sophan tak bisa menerima bahwa politik dasarnya hanya kepentingan, bahkan cenderung membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar.
"Sebabnya tentu karena ketegangan internal dan eksternal. Yang merupakan ketegangan internal, tentu saya tak akan ikut campur dalam FPDI-P," katanya.
Tetapi terkait ketegangan eksternal itu, Amien melihat adanya kecenderungan sebagian anggota parlemen sudah seperti "kacang lupa kulitnya".
Dia menyebut salah satu contoh, masalah penyelesaian kewajiban pemegang saham (PKPS) yang menyangkut rencana penundaan pembayaran utang para konglomerat bernilai ratusan triliun. Yaitu, menurutnya, ada sebagian wakil rakyat yang cenderung membela konglomerat dan kebijakan pemerintah yang dia nilai keliru. "Jadi, sesungguhnya semua anggota DPR/MPR yang jernih hatinya memang selalu resah. Karena melihat berbagai kebijakan nasional yang tidak menguntungkan rakyat," tuturnya.
Saat ditanya faktor internal atau eksternal yang lebih kuat mendorong pengunduran diri Sophan, Amien mengaku tidak tahu. ""(nas,D11,lg-64,60et)





Literatur Cyber media :


Daftar simak

1.Bagaimana tekad lebih kuat dari janji,
(Presiden SBY)
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)


2.Bilamana tekad bulat untuk sesuatu terkadang awalnya ditertawakan orang dan dianggap gila.
( Gunawan /MURI )
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)


3.Bagimana sikap keras pantang mundur hubung
annya dengan tekad dan ancaman
( Inul Daratista )
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)


4.Bagaimana hubungan cita2 , hobi , tetapi justru kebanggaan mandiri menimbulkan tekad yang bulat
( Iwan Fals)
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)

5.Bilamana tekad dan profesional dapat berkibar tahan lama
(Sunu Triwidada )

(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)

6.Bagaimana kritikan dari orang berpengaruh (dan dihormati) ditambah adanya contoh menimbulkan tekad.
(Inul Daratista )
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)

7.Bagaimana suasana berjuang , memunculkan keinginan yang sangat kuat(tekad) untuk mengamalkan nilai
( Bungkarno )
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)

8.Bagaimana munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai pada Panglima TNI dan bagaimana menjadi tekad prajurid lewat instruksinya,

(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)

9.Bagaimana mendengar suara hati, munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai (Berjilbab) dengan menyeret berbagai konsekuensi.
( Inneke Koesherawati)
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)

10.Bilaman dengan tekad semua sisi lemah bisa ditepis
(Mulya Lubis)
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)

11.Bagaimana perlunya pihak lain serta kelompok/komunitas/idola (strategi mengugah tekad), memunculkan keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai. (meninggalkan narkoba).
( Slank )
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)

12.Bagaimana hijrah perlu tekad bulat.
(Poeswo Wardoyo )
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)

13.Bilamana berusaha tanpa tekad akan membuang waktu
(Pusat meditasi >indonesia.dhamma.org)
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)


14.Bagaimanapun ,meski didera berbagai kesulitan, tekad tidak surut
( Yusril Iza Mahendra)
Yusril Ihza Mahendra, Menteri Kehakiman dan HAM Ensiklopedi Tokoh Indonesia-tekat -yusril.mht (arsip)
Semua Masalah Dapat Diatasi (judul asli)
Senin, 23 April 2007 - (tanggal sumber)
ENSIKLOPEDI TOKOH INDONESIA (penulis))
http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/y/yusril-ihza-mahendra/menkeh.shtml (sumber)

15.Bilamana diperlukan membangun tekad baru.
( Whitelily )
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)

16.Bagaimanapun ( Indonesia ) tidak akan bangkit karena masyarakatnya masih tidak akur dan belum adanya tekad dan kebersamaan
( Aa Gym )
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)

17.Bilamana Tekad dan keberanian diperlukan untuk transformasi paham dan praktek beragama
( Gusdur)
The Wahid Institute-tekad- prinsip intelektual.mht (arsip)
The Wahid Institute Diluncurkan (judul asli)
2003 - (tanggal sumber)
Gusdur.net (penulis))
http://www.wahidinstitut.org/indonesia/ (sumber)

18.Bagaimana peristiwa batin, munculnya keinginan yang sangat kuat (tekad) untuk mengamalkan nilai.
(Mochtar Buchori)
(edit esensi)
Jeritan BisuWed, 26 Jul 2006 01:49:28 -0700
(arsip)
(judul asli) [Dharmajala] "Character Building" dan Pendidikan Kita "Character Building" dan Pendidikan Kita
(tanggal sumber) Kompas, Rabu, 26 Juli 2006
(penulis) Mochtar Buchori Pendidik
(sumber)


19.Bilamana tekad tidak bisa dihalangi lagi
( Sophan Sophian )
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)



20.Bagaimana sikap keras pantang menyerah meninbulkan tekad,
(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)


21.Bagaimana perlu pihak2 mengawali tekad .


(edit esensi)
(arsip)
(judul asli)
(tanggal sumber)
(penulis))
(sumber)










TEKAD




Sikap berjuang melahirkan tekad


Didalam tekad ada niat janji sasaran konsekwensi ancaman resiko sungguh2 tujuan
dan perlu tambahan keberanian


MATRIK







BAHASA

DIMENSI
MANUSIE











1
TEKAD

4
MQ,IQ,SQ,EQ



2
MAU

1
EQ


3
INGIN

1
EQ



4
AKAN

2
MQ,IQ



5
NIAT

2
EQ,SQ



6
CITA2

2
EQ,IQ



7
JANJI

1
IQ



8
BERENCANA
1
IQ



9
MENYIAPKAN
2
MQ,IQ



10
NURANI

2
EQ,SQ,AQ,UQ



11
CETUSAN2
1
EQ



12
SPONTAN
1
EQ



13
KEBUTUHAN
3
IQ EQ SQ



14
KEPERLUAN
1
EQ/IQ



15
KESEPAKATAN
7
MQ AQ NQ UQ SQ IQ EQ
Dengan kontrak
komitmen


ompipit@gmail.com

http://ompipit.blogspot.com